Sabtu, 11 Februari 2012

Senam Yoga Dapat Meningkatkan Performa Anda Dalam Olahraga Basket (by; Evita)

Tahukah anda bahwa senam yoga dapat membantu meningkatkan performa anda dalam olahraga basket? Senam yoga merupakan sebuah senam yang terbentuk dari kebudayaan India kuno 3000 tahun Sebelum Masehi. Senam yoga ini memang mayoritas ditekuni oleh kaum hawa.
Banyak yang tidak tahu bahwa senam yoga ini ditekuni oleh atlit – atlit basket professional pria. Kita sebut saja LeBron James, Kareem Abdul Jabar, Jerryd Bayless, dan Blake Griffin yang telah mendalami senam ini secara serius lebih dari lima tahun. Mereka menganggap bahwa senam yoga memiliki peran besar dalam meningkatkan performa mereka di lapangan basket.
Senam yoga adalah penyatuan antara Atman dan Brahman (yang Maha Kuasa). Pada intinya dengan senam yoga seseorang dapat mengenal tubuh sekaligus Tuhannya lebih baik. Terdapat sembilan bentuk aliran yoga yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus para siswa yoga yaitu: Nana yoga, Karma yoga, Bhakti yoga, Yantra yoga, Tantra yoga, Mantra yoga, Kundailini yoga, Hatha yoga, dan Raja yoga.
Aliran yang banyak dipakai sekarang ini adalah Hatha yoga atawa penyatuan melalui penguasaan tubuh dan napas. Hatha adalah gabungan dari dua kata yaitu ha dan tha yang artinya adalah matahari dan bukan. Hatha yoga berfokus pada teknik asana (postur), pranayama (olah napas), bandha (kuncian), mudra (gestur), serta relaksasi yang mendalam.
Tujuan Hatha yoga adalah menjaga keseimbangan alarm tubuh dengan mempraktikkan kelima prinsip yoga. Prinsip-prinsip tersebut adalah berlatih dengan teratur, bernapas dalam, pola makan yang seimbang, beristirahat yang cukup, berpikir positif, dan meditasi.
LeBron James, yang sudah menekuni senam yoga sejak tahun pertama ia bermain di NBA, mengatakan bahwa senam yoga adalah sebuah fitness rehab yang membantu menyeimbangkan tubuh dan pikirannya. Senam ini tidak saja menghasilkan gerakan yang lentur dalam pertandingan, tetapi juga pikiran yang jernih sehingga keseimbangan tubuh dan pikiran tetap terjaga di saat game time.
LeBron James juga menambahkan bahwa fokus adalah kunci utama dalam mempelajari senam yoga, karena banyak posisi senam yoga yang dapat menyebabkan cedera yang sangat serius apabila pikiran, otot, dan nafas tidak berjalan secara seimbang.
LeBron James mengakui bahwa tanpa senam yoga dia tidak akan mungkin dapat melakukan hal – hal spektakuler di lapangan, dari ankle breaker yang mematikan sampai in your face dunk yang mempermalukan lawan. Dengan yogalah semua indera itu menyatu menjadi sebuah senjata yang mematikan.
Selain LeBron James, Shaquille O’Neal juga sempat menekuni senam yoga pada waktu memperkuat LA Lakers, melalui bimbingan The Zen Master Phil Jackson. Pada saat itu coach Phil memotivasi Shaq agar mau menekuni senam yoga untuk meningkatkan fleksibilitas gerakan kaki (foot work) The Big Diesel. Alhasil, Shaq bersama Lakers berhasil meraih 3 cincin juara.
Senam yoga ini juga sempat diterapkan oleh Phil Jackson di Chicago Bulls pada musim 1997 – 1998, dimana Michael Jordan dan kawan – kawan berhasil meraih cincin juara di musim itu. Seorang Michael Jordan pun juga mengakui bahwa melalui terapi senam yoga yang diterapkan Phil Jackson pada saat itu, MJ berhasil meningkatkan ketenangan dan kepercayaan dirinya pada saat mengahadapi dynamic duo John Stockton dan Karl Malone.
Untuk basketball lovers yang masih menganggap senam yoga sebagai senam yang feminim, mungkin setelah membaca artikel ini anda bisa melihat senam yoga dari sudut pandang yang berbeda. Senam yoga yang banyak ditekuni oleh kaum wanita tersebut ternyata telah banyak membantu atlit – atlit basket professional dalam meningkatkan performanya.
Jadi para basketball lovers yang tekun melakukan workout di fitness center atau gym, tidak ada salahnya untuk ikut berpartisipasi dalam kelas yoga yang disediakan oleh fitness center. Siapa tahu dengan menekuni senam yoga kalian bisa menjadi lentur seperti LeBron, lincah seperti Shaq, dan percaya diri seperti Michael Jordan. Selamat mencoba!

1 komentar: