- Meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot Anda; sehingga stamina bisa meningkat.
- Menurunkan resiko penyakit jantung.
- Menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol.
- Membantu mengatur berat badan.
- Meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Anda bisa mendapatkan
semua manfaat di atas dari usia berapapun dan setidaknya berusaha tetap
aktif secara fisik penting saat kita bertambah tua. Banyak masalah
muncul akibat semakin bertambahnya usia kita – peningkatan kadar lemak,
menurunnya stamina dan fleksibilitas, tulang makin keropos, serta makin
menurunnya metabolisme. Dengan melakukan latihan secara rutin, resiko-resiko di atas dapat diminimalkan.
Aspek Kebugaran
Bugar
berarti mampu menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan prima dan segar;
disertai stamina yang cukup serta bersiaga untuk hal-hal yang darurat
dalam situasi kita. Definisi bugar secara fisik berbeda-beda tergantung
profesinya. Definisi bugar juga cukup relatif, Anda mungkin bisa lebih
fit tahun ini ketimbang tahun lalu atau mungkin Anda lebih fit
ketimbang tetangga Anda, tidak ada pengertian yang pasti tentang bugar.
Satu hal yang pasti, apabila Anda mengejar kebugaran, maka olahraga
adalah satu-satunya cara mencapainya.
Ada 4 aspek dasar
untuk bugar secara fisik, yaitu: ketahanan kardiovaskuler, kekuatan
otot, daya tahan otot dan fleksibilitas. Masing-masing dapat diukur
dengan olahraga yang rutin. Ingat, olahraga untuk kebugaran tidak sama
dengan berlatih beban untuk meningkatkan performa seorang atlit. Untuk
benar-benar bugar, Anda perlu membangun 4 aspek dasar ini, tidak hanya
1 atau 2.
Dari 4 aspek tersebut
yang terpenting adalah daya tahan kardiovaskuler. Secara fisiologis,
daya tahan kardiovaskuler menjaga kemampuan jantung dan pembuluh darah
untuk mengangkut oksigen menuju sel-sel tubuh; selain itu juga untuk
membuang limbah dalam tubuh.
Daya tahan
kardiovaskuler dibangun melalui olahraga yang meningkatkan kemampuan
tubuh untuk menghantarkan lebih banyak oksigen menuju otot. Agar dapat
melakukan ini, dibutuhkan olahraga yang menggunakan kelompok otot besar
(seperti kaki) dan yang terpenting adalah berkesinambungan.
Dengan olahraga
aerobik rutin, jantung Anda akan mampu memompa lebih banyak darah;
dengan demikian mampu menghantar lebih banyak oksigen secara efisien.
Dengan demikian, kapasitas otot Anda menampung oksigen akan meningkat,
mampu memompa darah lebih banyak per detak, sehingga kerja jantung
tidak terlalu berat. Jantung Anda juga mempunyai kemampuan untuk lebih
cepat memulihkan diri dari stress akibat latihan.
Agar dapat efek dari
latihan, disarankan melakukan sesi olahraga aerobik 15-60 menit tiap 3
– 5x seminggu. Agar Anda lebih mendapatkan manfaat dari latihan ini,
sebaiknya Anda berlatih sesuai dengan tingkat kemampuan jantung Anda.
Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan rumus 220 – usia (itu adalah Maximum Heart Rate Anda), kemudian ambil 60-80% dari angka tersebut. Hasil teratas dan terendah adalah zona target heart rate Anda. Saat Anda olahraga, usahakan detak jantungnya berkisar di angka tersebut.
Model Latihan yang Tepat Untuk Anda
Salah
satu hal yang menyenangkan dalam latihan adalah Anda memiliki banyak
pilihan. Anda dapat memilih untuk melakukan sesuatu yang simpel seperti
jalan, Anda dapat memilih 1 atau lebih olahraga rekreasi, atau Anda
dapat melakukan rutinitas olahraga seperti pada suatu kelas atau rumah.
Kenyataannya, variasi dalam berolahraga merupakan kunci utama menjadi
fit. Satu hal yang perlu diketahui, tidak ada satu jenis latihan atau
olahraga yang mencukupi seluruh aspek kebutuhan menjadi fit secara
seimbang. Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu aktifitas agar
latihan Anda tidak monoton. Penelitian juga menunjukkan bahwa
orang-orang cenderung memilih jenis aktifitas yang mudah dan
menyenangkan bagi mereka.
Jenis-jenis latihan yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan kita antara lain adalah latihan beban.
Prinsip Latihan Beban
Biarpun ada asumsi tertentu mengenai seseorang yang angkat beban selalu berotot besar namun lemah, porsi latihan beban
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, tidak hanya bagi mereka yang
tertarik menjadi atlit binaragawan. Digabung dengan latihan aerobik
yang rutin, latihan beban akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan
otot sekaligus membuat jasmani & rohani Anda menjadi lebih bugar,
perasaan bugar ini tidak dapat diperoleh dari jenis latihan apapun
lainnya. Misalnya, bersepeda membantu membangun 1 set jenis otot,
basket membangun otot yang lain, namun latihan beban bekerja secara
menyeluruh pada otot kita dalam waktu yang singkat.
Latihan beban secara
rutin akan membantu Anda membentuk kelompok otot tertentu yang akan
meningkatkan performa pada olahraga pilihan Anda lainnya. Tidak ada
yang dapat meningkatkan kualitas permainan tenis Anda tanpa sering
berlatih tenis, akan tetapi latihan beban bagian atas akan menunjang
permainan Anda; selain itu latihan beban pada kaki akan membantu
tendangan Anda saat berenang.
Prinsip Dasar pada Latihan Beban
Prinsip dasar dari
latihan beban adalah perkembangan otot didapatkan melalui rangsangan
beban yang berlebih, kontraksikan kelompok otot tertentu melawan beban
yang diangkat. Cara otot dapat berkembang adalah melalui tekanan beban
dalam waktu tertentu, “pemulihan” setelah latihan dibantu dengan
protein tambahan. Setelah periode waktu tertentu, kekuatan kelompok
otot yang mendapatkan tekanan beban tersebut akan meningkat membuat
otot Anda semakin berkembang.
Beban bebas adalah Barbell dan Dumbbell,
biasanya digunakan berpasangan. Keunggulan menggunakan beban bebas ini
adalah Anda bisa melakukan gerakan ke mana saja sehingga menghasilkan
beragam variasi rutinitas latihan; selain itu alat ini relatif murah
harganya. Kelemahan beban bebas ini adalah tidak memberikan isolasi
pada latihan kita sebagus mesin dan stress yang diberikan ke otot kita
tidak seragam kiri dan kanan. Sedangkan alat latihan berupa mesin dapat
mengisolasi kelompok otot kita lebih efisien dengan cara mempertahankan
posisi tubuh Anda dan mengarahkan gerakan beban sesuai arahnya. Dengan
demikian, stress yang diterima otot kita akan semakin merata.
Tips Latihan Beban
Latihan beban pada
umumnya adalah termasuk pemanasan 5 – 10 menit dilanjutkan dengan
rutinitas latihan hingga porsi yang ditentukan selesai. Porsi rutinitas
latihan Anda sebaiknya disusun dengan trainer di gym.
Mereka akan mengajarkan bagaimana mengatur posisi yang benar, cara
untuk mengangkat yang tidak beresiko cedera, menunjukkan alat mana yang
digunakan dan berapa banyak repetisi-set yang sebaiknya dilakukan.
Apabila Anda terus berlatih dengan seorang pelatih atau teman, mereka
akan membuat program latihan Anda menjadi lebih menyenangkan,
memberikan Anda dukungan emosional dan membantu Anda agar terhindar
dari cedera.
Program latihan yang
baik adalah yang merata melatih bagian otot yang berbeda. Program ini
terdiri dari sekitar 12 jenis latihan, 6 jenis untuk tubuh bagian atas
dan 6 jenis lagi untuk tubuh bagian bawah. Anda tidak perlu mengerjakan
semuanya sekaligus, Anda akan diajarkan menyusun jadwal yang akan
memberikan istirahat minimal 1 hari pada otot yang baru dilatih.
Semakin Anda melatih
otot yang sama 2 hari berturut, semakin otot tersebut tidak akan pulih;
malah akan lebih lemah tidak tambah kuat. Dengan demikian, Anda
sebaiknya latihan otot yang berbeda tiap harinya. (hari ini otot bagian
atas, besok otot bagian bawah) atau beri jarak setidaknya 2 hari untuk istirahat.
Ingatlah untuk
melatih otot besar terlebih dahulu sebelum melatih otot kecil. Sebagai
contoh, apabila program latihan Anda hari ini adalah gabungan otot
tubuh bagian atas dan bawah, mulailah dengan melatih otot kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar