Orang gemuk secara definisi adalah orang yang memiliki kadar lemak dalam
tubuh melebihi 30%. Dengan jumlah lemak yang banyak dalam tubuhnya,
individu yang gemuk perlu sesegera mungkin memilih dan meluangkan waktu
untuk aktivitas yang bisa secara langsung membakar lemak yang tersimpan
tersebut. Lalu aktivitas pembakaran lemak seperti apa yang paling baik
untuk dilakukan oleh individu gemuk? Menurut para ahli, jenis olahraga
yang paling cocok untuk individu gemuk adalah olahraga cardiovaskuler
atau yang lebih dikenal sebagai kegiatan aerobik.
Kegiatan aerobik adalah satu-satunya olahraga yang membakar lemak saat
aktivitas tersebut dilakukan. Namun jangan terlebih dahulu lemas
mendengar solusi ini karena mengira kegiatan aerobik adalah mengikuti
senam aerobik yang diiringi musik dalam suatu ruangan atau studio penuh
kaca. Kegiatan aerobik lebih dari sekedar kegiatan senam bersama.
Aktivitas aerobik meliputi segala jenis olah tubuh yang menggunakan
oksigen dalam jumlah tinggi. Naik turun tangga, berenang, bersepeda,
berjalan kaki, jogging adalah kegiatan yang bersifat aerobik dan
mendukung pembakaran lemak.
Tapi hal ini bukan berarti pada langkah pertama berjalan, atau pada
kayuhan sepeda pertama orang yang bertubuh gemuk sudah langsung membakar
lemak dalam tubuh. Kegiatan membakar lemak tersebut perlu dilakukan
dalam suatu target detak jantung tertentu untuk kurun waktu 45 hingga 60
menit agar lemak yang ada di dalam tubuh bisa mulai terbakar. Cara
sederhananya adalah, dan ini agar diperhatikan atau dicatat rumusnya
agar Anda bisa menghitung sendiri target detak nadi masing-masing.
Kurangi 220 dengan umur sekarang, lalu kalikan hasil yang didapatkan
dengan 50%. Contoh untuk individu berusia 40 tahun maka kalkulasinya
adalah sebagai berikut: 220 dikurang 40, dan kita akan mendapatkan
hasilnya 180. Lalu kalikan 180 tadi dengan 50%, dan kita akan
mendapatkan angka 90. Angka 90 tersebut adalah jumlah detak jantung per
menit yang perlu di capai selama 45 hingga 60 menit berolahraga. Apabila
Anda orang yang berusia 40 tahun dan masuk dalam kategori memiliki
kadar lemak yang tinggi, maka Anda perlu mencapai 90 detak jantung per
menit selama 45 hingga 60 menit Anda berolahraga. Saat itulah tubuh Anda
akan melepaskan sel-sel lemak dalam kantung-kantung lemak sebagai
sumber tenaga. Jadi untuk berolahraga, intinya adalah untuk memilih
salah satu kegiatan olahraga yang kita sukai, lakukanlah selama 45
hingga 60 menit per sesi latihan hingga mencapai target detak jantung,
dan cukup memulai dengan 3 sesi latihan per minggu.
Lalu bagaimana dengan latihan beban? Latihan beban untuk sementara ini
bukan menjadi prioritas latihan bagi individu-individu yang gemuk.
Sehingga bisa dilakukan sebagai aktivitas sekunder dan menjadi tambahan
olahraga di samping yang utamanya, olahraga aerobik itu sendiri.
Ingatlah bahwa orang yang memiliki tubuh gemuk tidak mungkin bisa
membakar lemak apabila dirinya tidak melakukan aktivitas yang baru saja
dianjurkan tersebut. Hanya melalui aktivitas aerobiklah dirinya bisa
mulai melepaskan belenggu lemak yang selama ini menumpuk. Bersabarlah
dalam membakar lemak-lemak dalam tubuh, karena bahkan untuk menumpuk
lemak juga perlu waktu. Dan yang pasti, konsultasikan dan cek dahulu
kesehatan ke dokter sebelum memulai program latihan apapun.
Telah beredar buku terbaru Ade Rai: Bebas Lemak – Tanpa Lapar Tanpa Lemas di TB.Gramedia di seluruh Indonesia. Pastikan untuk selalu mengikuti Interactive LIVE Talkshow - Smart Health di SmartFM bersama RAI Institute setiap Sabtu pagi, 08.05-09.00WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar