Kardio merupakan jenis olahraga yang berfungsi menguatkan jantung dan
paru-paru. Gerakan-gerakan dalam olahraga ini membuat jantung berdetak
lebih cepat dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Latihan
fisik ini biasanya dilakukan untuk membakar kalori berlebih dan lemak
dalam tubuh. Lebih dari itu, latihan kardio bisa mengurangi risiko
berbagai penyakit kronis, mengontrol berat badan dan meningkatkan mood.
Oleh
karena itu, banyak para ahli menyarankan untuk melakukan aerobik setiap
hari. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini, Anda harus
memerhatikan durasinya.
"Kita perlu olahraga untuk membakar
lemak dan kalori berlebih. Tapi jangan sampai tubuh kekurangan oksigen.
Akibatnya, yang terbakar bukan lemak tapi otot," jelas Dr. Inge
Permadhi, MS, Sp.GK, ahli nutrisi klinis, kepada Wolipop.
Lalu,
berapa durasi yang tepat untuk latihan kardio? The American College of
Sports Medicine seperti dilansir Livestrong, merekomendasikan 30 menit
adalah waktu yang tepat. Melakukan aerobik selama setengah jam setiap
hari, cukup untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit
kronis bagi orang dewasa dengan kondisi badan normal (tidak sakit atau
lelah).
Tapi bila Anda ingin mempercepat pembakaran kalori,
aerobik bisa dilakukan selama 60 menit. Jika merasa tidak sanggup
latihan secara intens dalam satu sesi, Anda bisa membaginya menjadi dua
sesi; 30 menit di sesi pertama, dan sisanya di sesi kedua. Beri jeda
waktu 10 menit untuk istirahat.
Intensitas dan frekuensi yang
tepat bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan maksimal dari latihan
ini. Lakukanlah Aerobik sesuai frekuensi yang direkomendasikan, yaitu
lima hari seminggu.
Jika Anda masih bisa berbicara lancar (tidak terengah-engah) saat
melakukan gerakan aerobik, berarti Anda berada dalam intensitas latihan
yang tepat. Namun untuk memastikannya, cobalah hitung detak jantung
Anda dengan alat pengukur khusus yang biasanya disediakan di tempat
fitnes.
Meskipun
latihan kardio memberi banyak manfaat bagi tubuh, Anda tetap harus
memeriksa kondisi kesehatan. Bila Anda pernah mengalami sakit parah,
atau kondisi yang tidak aman untuk olahraga, sebaiknya konsultasikan
dulu pada dokter sebelum memulai latihan ini. Bagi pemula, jangan
langsung ikut sesi olahraga dengan intensitas tinggi karena bisa
menyebabkan cedera. Pilihlah latihan aerobik yang nyaman buat Anda,
sehingga tidak cepat bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar